Tuesday, January 17, 2012

MELANKOLI

sebenarnya bila kita memutuskan untuk memijak ego, dan meletakkannya nun di aras paling bawah; telapak kaki itu suatu keadaan yang perlu kita fikirkan untuk beberapa ketika dengan rasional akal. meletakkan rasa rindu jauh lebih tinggi dari aras yang sepatutnya dengan membelakangkan rasa ego atau lebih tepat memadam semua api-api bersifat pentingkan diri hanya untuk menyejukkan hati yang dalam kerinduan sebenarnya (SEBENARNYA) kita sedang mempertaruhkan perasaan atas gelanggang perjudian rasa. yang kita perjudikan nasib bakal menimpa hati kita sendiri. adakah kesudahannya nanti akan terjawab dengan rindu kita terbalas, atau rasa rindu terbuang sia-sia atau ditipu rasa hati yang berjaya buatkan kita mencairkan ego yang selalunya kental.




"ku ingin kau rasakan pahitnya terbuang sia-sia" - cokelat.




serius, bila rindu buat kita tak tahu malu dan mengaku; "actually, i do missed you" dan cuma balasan yang tidak seperti yang diharapkan yang diterima, percayalah rasa pahitnya terbuang itu akan memenuhi ruang-ruang hati.

dan bila mana semua itu sentiasa bermain-main dibenak, akan ada suatu rasa seolah-olah sedang berdiri disuatu tempat tinggi sambil melihat jauh kebawah.

sambil dalam hati merengus;

"bilalah semua ini akan jatuh terhempas dan semuanya akan ranap berderai. semuanya. ya hati, perasaan, rasa rindu, ego ya semuanya."

3 comments:

Anonymous said...

Dan bila dek kerana balasan yang diterima tak seperti apa yang diharapkan, boleh jd sayang tu bertukar jd benci. Macam ;

"Heyyy rinduu awakk!"
"Erm, sy tgh busy ni, nnt sy msj balik, k."

PERGHHH. Rasa macam, apa niiiii!!! Kann? Last2, pendam perasaan jarak jauh. So sadddd! :')

Shahreel Basfary Al-Fayyumy said...
This comment has been removed by the author.
Shahreel Basfary Al-Fayyumy said...

bagaimana cara membuatmu bahagia
nyaris ku menyerah jalani semua
tlah berbagai kata ku ungkap percuma
agar kau percaya cintaku berharga

tak kuat ku menahanmu, mempertahankan cintaku
namun kau begitu saja, tak pernah merindu

sungguh aku tak bisa, sampai kapanpun tak bisa
membenci dirimu, sesungguhnya aku tak mampu
sulit untuk ku bisa, sangat sulit ku tak bisa
memisahkan segala cinta dan benci yang ku rasa

apa kau mengerti ku sedih sendiri
tanpa ada kamu ku merasa sepi

tlah lama ku menantimu, diam sendiri menunggu
setengah hati mencinta, ku sakit karena kamu